Tanya Dalam Doaku?

Bismillah…

here

Rabb.. ku serahkan semuanya kepadamu sebagai pemilik hati ini. Engkau lebih tau tentang apa isi di hati ini. Perih ya Allah ketika harus menerima kenyataan orang yang selama ini kita anggap sebagai saudara ternyata begitu amat membenci .

Rabb adakah jawaban darimu untukku tentang apa yang aku alami?

Rabb ada kah aku betul-betul seperti yang di tuduhkan tanpa aku sadari?

Sadar, apakah harus ku telaah lagi kata itu untuk bisa menyimpulkan semuanya?

Air mata enggan menetes mungkin tanda bahwa tak ada yang bisa mewakilkan  sakitnya hati ini.

Apakah aku  benar-benar sejahat itu ya Allah?

Hamba tak ada daya apa-apa jika harus bersikat angkuh dengan kondisiku sekarang, tak secuil pun alasan yang bisa ku jadikan tembakan untuk bersikap angkuh.

Ya Allah sungguh apa yang hamba lakukan di dunia ini semuanya ku lakukan untukmu? Untuk jadi kekasihmu.

Ataukah ucapanku sudah tidak sejalan dengan hatiku sehingga ini yang kau tunjukan?

Ataukah ini cubitan darimu?

Berarti ini bentuk rasa sayangmu untukku?

Hamba Hanya bisa menerka-nerka,  Engkaulah yang maha mengetahui tentang segalanya.

Namun Ku yakin akan janjimu

“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs. An Nasyr:5)

Engkau Maha menepati janji. Dan aku akan kuat karenamu.

Senyum akan ku pertahankan untuk tanda kekuatanku. Untuk membuktikan bahwa aku kuat ya Allah.

Aku Selalu akan berdiri tegak untuk membuktikan bahwa aku kuat.

Semoga inilah jalanku untuk lebih dekat lagi denganmu

Aamiin ya rabbal allamiin…