Bismillah
![]() |
Taken for Google |
Bersyukur? Masalah? Apa
hubungannya?
Aku akan mencoba untuk
menghubungkannya, bagusnya pake’ apa? Benang? Tali?heheh
Bagaimana kalau kita coba dengan
pemikiran?? Yuuukk di coba, sebab
katanya kegagalan sejati yaitu ketika kita takut untuk mencoba.
Mungkin kita mulai menjadikan
masalahku untuk jadi kelinci percobaan kali ini untuk menghubungkan rasa syukur
dan masalah…
Kita mulai dengan pertanyaan
berikut :
Seberapa Kuat Dengan Tantangan
Kali ini..???
Siap Menghadapi Masalah Kali
ini???
Ini Permintaanmu..Hadapi---
Senyum Untuk Pertanyaan diatas
dan 1 kata untuk mewakili semua pertanyaan di atas:
SIAP
![]() |
I’m Ready,,
Masalah ini tak akan sedikit pun menggoyahkan semangatku .
Sedih awalnya memang tetapi
setelah ku renungkan tak ada gunanya aku bersedih untuk hal ini, cukuplah
beberapa menit waktu itu ku sempat merasakan sedih yang teramat. Tapi bukan
Ochy klo terus-terusan memikirkan hal yang sebenarnya porsinya tidak penting
*So’ Kuat tapi memang kuat.hahaha
“Lempar Batu sembunyi
tangan”?????
Apa maksudnya status itu,
terang-terangan lagi di tujukan untukku. Sakit waktu aku di kasih info oleh
temanku tentang itu.“Mba’ Liat deh statusnya???lu ngomong apa si ke
dia?”,temanku mempertanyakan.
Sakit hati yang kini ku rasakan
*dangdutan
Hahaha, tak habis pikir. Apakah
aku yang memang ga peka untuk kesalahan-kesalahan yang aku perbuat ataukah
sebaliknya.
Kalian tau kawan, tak sedikit pun
dendamku. Setelah aku menemuinya dan dengan rendah hati meminta maaf dan
membuang semua ke angkuhanku, saat itu pula sakit hatiku luntur semua.
Aku tetap mencintainya karena
Allah dengan segala tingkahnya. Ku berharap Allah seketika itu pun mengampuni
jikalau waktu itu posisinya aku yang bersalah.
Kawan..
Itulah salah satu masalah yang ku
alami, dan tak jarang juga di alami oleh orang-orang pekerja lainnya. Dalam hal
seperti ini susah sebenarnya untuk mencari titik penyelesaian, semua merasa
benar. Yah mungkin memposisikan diri
sebagai orang yang meminta maaf bukanlah hal yang salah.
Meminta maaf bukanlah hal rendah,
justru terkadang permintaan maaf bisa meluluhkan hati yang keras. Tapi kalau ga
ngaruh ya sudah kita serahkan kepada Allah sebagai pembuat rencana.
Masukan buat teman-teman yang
belum bekerja, sepertinya bekerja dengan orang yang kita sudah kita kenal
sebelumnya itu bukanlah ide yang tepat, karena disaat ada kesalahan kecil saja
itu sudah sangat rawan untuk merusak hubungan yang sudah terjalin sebelumnya. Tapi
kembali kepribadi masing-masing juga si. *melenceng dari judul bentar ya…hiihi
Beuh…..tertekan, sesak, dan serba
salah. Selalu takut untuk bergerak. Komplit dah.
Tapi semua tidak akan menjadi
beban ketika kita mampu menganggap semua
itu adalah hadiah Allah untuk kita dan menganggap semua hanyalah jembatan kita menuju
pembenahan diri selanjutnya, dan mungkin ini lah hikmahnya. Nah disinilah rasa
syukur mulai mengambil peran dalam masalah.
kata temanku seperti ini, ketika melihat wajahku
jauh dari senyuman;
“Ochy, semakin banyak masalah
maka semakin bijak kita melangkah dan semakin bijak dalam menghadapinya. Hidup
itu harus ada seninya dan di butuhkan ilmu untuk menatanya…semakin orang banyak
ilmunya seharusnya semakin bersyukur akan nikmatnya”.
Fiiuuuhhh serasa di siram air,
adeeeemmmm. *Lebay
Mendengarkan murottal menjadi
terapi terakhir.
Seketika itu langsung ku ingat
permintaanku suatu waktu,” Aku tidak ingin hidup yang biasa-biasa saja.” Dan
inilah mungkin jawaban dari Allah atas permintaanku. Nah, Allah mungkin ingin
melihat sampai sejauh mana rasa syukur ku tanamkan dalam diriku. Apakah aku
hanya bersyukur untuk rejeki yang Allah berikan ataukah aku pun mampu bersyukur
untuk semua hal yang Allah berikan baik itu sesuatu yang buruk ataukah sesuatu
yang baik.
Dalam artian cara kita menyikapi
setiap yang kita hadapi pun di pertanyakan.
Sejauh mana kita mampu konsisten
dengan ke inginan kita ketika di hadapkan dengan hal yang sulit. Sering kali
ketika mempunyai masalah kita tidak pernah berusaha untuk mencari hal positif
dari kesulitan tersebut.
So, ternyata dibalik kesulitan
yang kita alami terdapat kenikmatan yang perlu kita syukuri.
.
“Maka nikmat Tuhan kamu
yang manakah yang kamu dustakan?”
Nah , apakah terlihat hubungan rasa syukur dan masalah..??
Ataukah ada pendapat lain atas setiap permasalahan yang ada selain
mensyukuri dan menyelesaikan secepatnya???
Salam Semangat Selalu
Salam
Massallessuran
yang sabar aj yach....
BalasHapusjangan meladeni orang yang mungkin back to children...
hehehehe
insyaahallah ALLAH telah menyiapkan sesuatu dibalik ini semua...
TENAG AJ SAHABAT ADA DI BALIK KAMU YANG SELALU MENDUKUNG KAMU