Bismillah
Humd maaf blogku…beberapa hari ini aku tidak menyambangimu
karena terlalu sibuk dengan urusan yang lain…
Numpang lagi boleh blogku????oh boleh???makasihh…?? Jadi
sedih kalau inget lagii,, hiks_
*Lebay..hahahahha
![]() |
from google |
Kirain untuk menyelesaikan masalah ini tidak harus dengan
waktu yang cukup tersita, tenaga yang cukup terkuras dan hati yang cukup
ngos-ngosan untuk dilatih bersabar. Tapi bukan wanita tangguh jika harus
menyerah dan mengalah dengan keadaaan. Sulit memang ketika ingin meradang
dengan orang-orang yang kenyatannya adalah orang yang seharusnya berpegang
tangan dengan kita untuk lebih memperkuat ukhuwah malah hadir membuat masalah semakin rumit…Namun Allah Berfirman :
“Hai
orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah : 153)
Ya Allah ku pinta tetaplah bersamaku untuk
menjadi penguatku.
Sedih ketika harus mendengar orang
menyalahkanku, dan menjudgeku seperti pendosa besar dengan hal yang sebenarnya
hanya sepele dan dengan mudah di selesaikan andai saja tidak ingin menjadi
sebuah masalah yang menguras waktu.
Apa aibku tidak cukup terbongkar dengan aku
mengaku salah, dan dari awal pun aku sudah mengakui kesalahaku. Masya Allah,
tapi apa harus mencaciku dengan kata-kata yang tidak pantas, sombong, hati
keras, keras kepala, dan di samakan dengan orang kafir.
“dari
(azab) Fir'aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari
orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Ad-Dukhaan:31)
Apa karena aku berjalan dengan teman
ikhwanku sampai-sampai aku dikatakan sombong, apakah sampai harus menyamakanku
dengan fir’aun. Walau pun tidak menyebutkan fir’aun tapi fir’aun adlah makhluk
allah yang termasuk sombong, apakah karena hanya keslaahan itu aku di samakan
dengannya.
“(Dikatakan
kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu
kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang
sombong.” (Qs. AlMu’min:76)
Apakah karena aku jalan berdua dengan teman
ikhwanku sampai-sampai aku harus di doakan untuk sampai di neraka jahanam. Ketika
kata sombong itu tertuju untukku berarti doa itu pun terlontar.
Apa sampai separah itu dosaku sampai
mendapat hal yang seperti itu, aku tak punya apa-apa untuk di sombongkan, aku
tidak punya daya apa-apa untuk menyombongkan diri.
Apakah pantas ketika seorang muslim menyamakan
saudara seimannya seperti orang-orang kafir hanya karena sebuah ke salah
fahaman. Sungguh miris dan sedih hati ini, apa mereka tidak pernah berbuat
salah sampai harus se agresif itu untuk menyikapi masalahku.
Ku tau ada niat di balik itu semua, dan aku berharap
tak ada niat lain selain karena Allah dan untuk menasehatiku walaupun dengan
cara yang berlebihan.
Ingin rasanya mata air ini menetes jika
ingat detail tiap kejadian tentang masalah ini ku ingat, sesak rasanya dada ini
ketika ingat semua kata-kataku. Seolah-olah aku adalah seorang yang tak
mempunyai sifat yang di katakan orang-orang mukmin. Naudzubillah.
Semoga semua bisa menjadi lebih baik lagi lewat masalah ini.
Baik itu buatku dan buat teman-temanku yang sudah berniat baik menasehatiku
dengan cara yang menyakitkan. Insya Allah tak sedikit pun dendamku kepada
kalian. Aku tetap mencintai kalian karena Allah.
Berdebat????
Akan ku hindari itu, akan ku pilih jalanku kali ini. Kata
Mario Teguh (Motivator) seperti ini :
“Sahabat saya yang baik hatinya,
Anda tidak harus selalu menang dalam berdebat.
Karena,
Cara terbaik untuk menang dalam sebagian besar perdebatan adalah diam.
Karena, lagi ...
Orang yang yakin bahwa dia benar, tidak akan merasa harus menjelaskan.
Hanya orang yang tidak yakin mengenai pendapatnya, yang akan sibuk menjelaskan.
Maka, ... diamlah.
Damailah dalam kebenaran yang Anda yakini.
Mario Teguh - Loving you all as always”
Anda tidak harus selalu menang dalam berdebat.
Karena,
Cara terbaik untuk menang dalam sebagian besar perdebatan adalah diam.
Karena, lagi ...
Orang yang yakin bahwa dia benar, tidak akan merasa harus menjelaskan.
Hanya orang yang tidak yakin mengenai pendapatnya, yang akan sibuk menjelaskan.
Maka, ... diamlah.
Damailah dalam kebenaran yang Anda yakini.
Mario Teguh - Loving you all as always”
Dan akan ku jalani itu.
“Dan
katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan
yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di
antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
(Qs. Al-Israa’:53)
Dan aku menghindar dari adanya setan sebagai
pengadu domba terdahsyat yang pernah di ciptakan Allah, semoga yang
mengkritisiku benar-benar karena Allah dan mencari kebenaran bukan kesalahan sesama
muslim.
Namun, senyumku semakin melebar ketika fitnah
baru lagi-lagi menyapaku kali ini. Namun karena kekuatan cinta karena Allah
fitnah yang satu ini mudah saja di selesaikan.
Mungkin inilah jawaban dari doa-doaku kepada
Allah. Masih teringat jelas di ingatanku ketika aku berdoa dan mengatakan kepada
saudaraku sagara kawani da shine fikri “Aku tak ingin hidup yang biasa-biasa
saja, aku akan menentang kehidupan”. Dan mungkin inilah jawaban-Nya.
Alhamdulillah.
Walaupun masalahku bertambah ternyata itu
bukanlah sebuah beban untukku, selalu ada saudara-saudaraku yang memberi semangat
dan perhatian. Ketika semua memojokkanku, ketika semua menyalahkanku mereka
selalu ada di barisan pertama untuk menyemangatiku dengan setiap masalah yang
ku alami *ga kalah loh mereka dengan team cears
Leader
Itulah istimewanya mereka, multitalent.
Berprestasi lagi, ga cuma akademik, organisasi juga. Nah, terbukti kan postingan
aku yang “Bersyukur dalam Masalah".Ternyata selalu ada yang bisa kita syukuri
dalam sebuah masalah, salah satu yang patut aku syukuri yaitu aku di anugerahi
saudara-saudara yang selalu ada untukku.
Terima kasih ya Allah atas semuanya engkau
memang maha pembuat rencana, selalu ada yang indah di balik kesukaran yang engkau
berikan. Dan terima kasih untuk saudara-saudaraku Shine fikri dan sagarakawani, aku sangat bersyukur ada kalian disisiku. Dengan adanya kalian aku
mampu mengahadapi setiap apa yang menghalangiku dan menahan rasa rinduku
terhadap keluargaku. Aku sayang dan cinta kalian karena Allah.
ngin rasanya me-refresh otak, di scan juga
biar semua pada bersih lagi terlebih hati ini. Tapi dimana???bekasi ga ada
tempat yang strategis untuk bersantai ria. Di kampung ku mah enak (Sul-Sel) pulang kekampung aja udah nemu yang seger-seger ditambah lagi ketemu sama keluargaku tersayang tapi yang bener aja aku pelang ke sul-sel hanya untuk me refresh diri. Ada rekomendasi ga??? Kalau ada
secepatnya ya di kasih informasii..jazakumullah
Salam Semangat
Salam
Massallessuran
Hiks... hiks... terharuuu... sediiiih, huhu...
BalasHapusSabar ya cay, insyaAllah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Karena masalah ada untuk menguji kesabaran dan ketaqwaan kita.
Dan terbukti kau tetap bisa tersenyum serumit apapun masalahnya. Semoga lebih dewasa.
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (QS Al-Ankabut, 29: 2-3)
Allah tak pernah tidur. As we know!
aarrrgghhh....hiks-hiks,,hhuhuhuhu
BalasHapusaku kuat selama kalian ada,,,,
kasih tisu donk...huhuhuhuhu
aamiin...i will be strong.
ow ow.. kampungnya sulawesi juga ya? :)
BalasHapussulawesi mana? :)
jadi gulatnya siapa yg menang neh? :D :D
@mba'miss 'U : ya mba' aku dari sulawesi,,sulawesinya sulawesi selatan tepatnya pinrang dan suku bugis.._tau ga mba'??? ^^
BalasHapusentah siapa yang menang mba'--apakah aku yang yang sesekali terpikirkan tentang mungkin ada kesalahan dalam berucap ataukah mereka yang masih bersikeras untuk mengurusi masalahku--
aneh,,,ko' pada ngotot bnget padahal kan ini privasi bukannya??menurut mba' gmn??