Sabtu, 15 Oktober 2011

Bersyukur Dibalik Masalah….

Bismillah
Taken for Google

Bersyukur? Masalah? Apa hubungannya?
Aku akan mencoba untuk menghubungkannya, bagusnya pake’ apa? Benang? Tali?heheh
Bagaimana kalau kita coba dengan pemikiran?? Yuuukk di coba,  sebab katanya kegagalan sejati yaitu ketika kita takut untuk mencoba.
Mungkin kita mulai menjadikan masalahku untuk jadi kelinci percobaan kali ini untuk menghubungkan rasa syukur dan masalah…
Kita mulai dengan pertanyaan berikut :


Seberapa Kuat Dengan Tantangan Kali ini..???
Siap Menghadapi Masalah Kali ini???
Ini Permintaanmu..Hadapi---
Senyum Untuk Pertanyaan diatas dan 1 kata untuk mewakili semua pertanyaan di atas:
SIAP
Google

I’m Ready,,
Masalah ini tak akan  sedikit pun menggoyahkan semangatku .
Sedih awalnya memang tetapi setelah ku renungkan tak ada gunanya aku bersedih untuk hal ini, cukuplah beberapa menit waktu itu ku sempat merasakan sedih yang teramat. Tapi bukan Ochy klo terus-terusan memikirkan hal yang sebenarnya porsinya tidak penting *So’ Kuat tapi memang kuat.hahaha

“Lempar Batu sembunyi tangan”?????

Apa maksudnya status itu, terang-terangan lagi di tujukan untukku. Sakit waktu aku di kasih info oleh temanku tentang itu.“Mba’ Liat deh statusnya???lu ngomong apa si ke dia?”,temanku mempertanyakan.

Sakit hati yang kini ku rasakan *dangdutan

Hahaha, tak habis pikir. Apakah aku yang memang ga peka untuk kesalahan-kesalahan yang aku perbuat ataukah sebaliknya.

Kalian tau kawan, tak sedikit pun dendamku. Setelah aku menemuinya dan dengan rendah hati meminta maaf dan membuang semua ke angkuhanku, saat itu pula sakit hatiku luntur semua.
Aku tetap mencintainya karena Allah dengan segala tingkahnya. Ku berharap Allah seketika itu pun mengampuni jikalau waktu itu posisinya aku yang bersalah.

Kawan..
Itulah salah satu masalah yang ku alami, dan tak jarang juga di alami oleh orang-orang pekerja lainnya. Dalam hal seperti ini susah sebenarnya untuk mencari titik penyelesaian, semua merasa benar.  Yah mungkin memposisikan diri sebagai orang yang meminta maaf bukanlah hal yang salah.
Meminta maaf bukanlah hal rendah, justru terkadang permintaan maaf bisa meluluhkan hati yang keras. Tapi kalau ga ngaruh ya sudah kita serahkan kepada Allah sebagai pembuat rencana.

Masukan buat teman-teman yang belum bekerja, sepertinya bekerja dengan orang yang kita sudah kita kenal sebelumnya itu bukanlah ide yang tepat, karena disaat ada kesalahan kecil saja itu sudah sangat rawan untuk merusak hubungan yang sudah terjalin sebelumnya. Tapi kembali kepribadi masing-masing juga si. *melenceng dari judul bentar ya…hiihi

Beuh…..tertekan, sesak, dan serba salah. Selalu takut untuk bergerak. Komplit dah.
Tapi semua tidak akan menjadi beban ketika  kita mampu menganggap semua itu adalah hadiah Allah untuk kita dan  menganggap semua hanyalah jembatan kita menuju pembenahan diri selanjutnya, dan mungkin ini lah hikmahnya. Nah disinilah rasa syukur mulai mengambil peran dalam masalah.

 kata temanku seperti ini, ketika melihat wajahku jauh dari senyuman;

“Ochy, semakin banyak masalah maka semakin bijak kita melangkah dan semakin bijak dalam menghadapinya. Hidup itu harus ada seninya dan di butuhkan ilmu untuk menatanya…semakin orang banyak ilmunya seharusnya semakin bersyukur akan nikmatnya”.

Fiiuuuhhh serasa di siram air, adeeeemmmm.  *Lebay

Mendengarkan murottal menjadi terapi terakhir.

Seketika itu langsung ku ingat permintaanku suatu waktu,” Aku tidak ingin hidup yang biasa-biasa saja.” Dan inilah mungkin jawaban dari Allah atas permintaanku. Nah, Allah mungkin ingin melihat sampai sejauh mana rasa syukur ku tanamkan dalam diriku. Apakah aku hanya bersyukur untuk rejeki yang Allah berikan ataukah aku pun mampu bersyukur untuk semua hal yang Allah berikan baik itu sesuatu yang buruk ataukah sesuatu yang baik.

Dalam artian cara kita menyikapi setiap yang kita hadapi pun di pertanyakan.
Sejauh mana kita mampu konsisten dengan ke inginan kita ketika di hadapkan dengan hal yang sulit. Sering kali ketika mempunyai masalah kita tidak pernah berusaha untuk mencari hal positif dari kesulitan tersebut.

So, ternyata dibalik kesulitan yang kita alami terdapat kenikmatan yang perlu kita syukuri.
.
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Nah , apakah terlihat hubungan rasa syukur dan masalah..??

Ataukah ada pendapat lain atas setiap permasalahan yang ada selain mensyukuri dan menyelesaikan secepatnya???

Salam Semangat Selalu
Salam Massallessuran

1 komentar:

  1. yang sabar aj yach....
    jangan meladeni orang yang mungkin back to children...
    hehehehe
    insyaahallah ALLAH telah menyiapkan sesuatu dibalik ini semua...
    TENAG AJ SAHABAT ADA DI BALIK KAMU YANG SELALU MENDUKUNG KAMU

    BalasHapus