Rabu, 26 Oktober 2011

Pergulatan Hati


Bismillah
Humd maaf blogku…beberapa hari ini aku tidak menyambangimu karena terlalu sibuk dengan urusan yang lain…
Numpang lagi boleh blogku????oh boleh???makasihh…?? Jadi sedih kalau inget lagii,, hiks_ 
*Lebay..hahahahha
from google


Kirain untuk menyelesaikan masalah ini tidak harus dengan waktu yang cukup tersita, tenaga yang cukup terkuras dan hati yang cukup ngos-ngosan untuk dilatih bersabar. Tapi bukan wanita tangguh jika harus menyerah dan mengalah dengan keadaaan. Sulit memang ketika ingin meradang dengan orang-orang yang kenyatannya adalah orang yang seharusnya berpegang tangan dengan kita untuk lebih memperkuat ukhuwah malah hadir membuat masalah semakin rumit…Namun Allah Berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah : 153)

Ya Allah ku pinta tetaplah bersamaku untuk menjadi penguatku.

Sedih ketika harus mendengar orang menyalahkanku, dan menjudgeku seperti pendosa besar dengan hal yang sebenarnya hanya sepele dan dengan mudah di selesaikan andai saja tidak ingin menjadi sebuah masalah yang menguras waktu.

Apa aibku tidak cukup terbongkar dengan aku mengaku salah, dan dari awal pun aku sudah mengakui kesalahaku. Masya Allah, tapi apa harus mencaciku dengan kata-kata yang tidak pantas, sombong, hati keras, keras kepala, dan di samakan dengan orang kafir.

“dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Ad-Dukhaan:31)

Apa karena aku berjalan dengan teman ikhwanku sampai-sampai aku dikatakan sombong, apakah sampai harus menyamakanku dengan fir’aun. Walau pun tidak menyebutkan fir’aun tapi fir’aun adlah makhluk allah yang termasuk sombong, apakah karena hanya keslaahan itu aku di samakan dengannya.

“(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.” (Qs. AlMu’min:76)

Apakah karena aku jalan berdua dengan teman ikhwanku sampai-sampai aku harus di doakan untuk sampai di neraka jahanam. Ketika kata sombong itu tertuju untukku berarti doa itu pun terlontar.
Apa sampai separah itu dosaku sampai mendapat hal yang seperti itu, aku tak punya apa-apa untuk di sombongkan, aku tidak punya daya apa-apa untuk menyombongkan diri.

Apakah pantas ketika seorang muslim menyamakan saudara seimannya seperti orang-orang kafir hanya karena sebuah ke salah fahaman. Sungguh miris dan sedih hati ini, apa mereka tidak pernah berbuat salah sampai harus se agresif itu untuk menyikapi masalahku.

Ku tau ada niat di balik itu semua, dan aku berharap tak ada niat lain selain karena Allah dan untuk menasehatiku walaupun dengan cara yang berlebihan.

Ingin rasanya mata air ini menetes jika ingat detail tiap kejadian tentang masalah ini ku ingat, sesak rasanya dada ini ketika ingat semua kata-kataku. Seolah-olah aku adalah seorang yang tak mempunyai sifat yang di katakan orang-orang mukmin. Naudzubillah.

Semoga semua bisa menjadi lebih baik lagi lewat masalah ini. Baik itu buatku dan buat teman-temanku yang sudah berniat baik menasehatiku dengan cara yang menyakitkan. Insya Allah tak sedikit pun dendamku kepada kalian. Aku tetap mencintai kalian karena Allah.

Berdebat????

Akan ku hindari itu, akan ku pilih jalanku kali ini. Kata Mario Teguh (Motivator) seperti ini :

“Sahabat saya yang baik hatinya,

Anda tidak harus selalu menang dalam berdebat.

Karena, 

Cara terbaik untuk menang dalam sebagian besar perdebatan adalah diam.

Karena, lagi ...

Orang yang yakin bahwa dia benar, tidak akan merasa harus menjelaskan.

Hanya orang yang tidak yakin mengenai pendapatnya, yang akan sibuk menjelaskan.

Maka, ... diamlah.

Damailah dalam kebenaran yang Anda yakini.

Mario Teguh - Loving you all as always”

 Dan akan ku jalani itu.

“Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Qs. Al-Israa’:53)

Dan aku menghindar dari adanya setan sebagai pengadu domba terdahsyat yang pernah di ciptakan Allah, semoga yang mengkritisiku benar-benar karena Allah dan mencari kebenaran bukan kesalahan sesama muslim.

Namun, senyumku semakin melebar ketika fitnah baru lagi-lagi menyapaku kali ini. Namun karena kekuatan cinta karena Allah fitnah yang satu ini mudah saja di selesaikan.

Mungkin inilah jawaban dari doa-doaku kepada Allah. Masih teringat jelas di ingatanku ketika aku berdoa dan mengatakan kepada saudaraku sagara kawani da shine fikri “Aku tak ingin hidup yang biasa-biasa saja, aku akan menentang kehidupan”. Dan mungkin inilah jawaban-Nya. Alhamdulillah.

Walaupun masalahku bertambah ternyata itu bukanlah sebuah beban untukku, selalu ada saudara-saudaraku yang memberi semangat dan perhatian. Ketika semua memojokkanku, ketika semua menyalahkanku mereka selalu ada di barisan pertama untuk menyemangatiku dengan setiap masalah yang ku alami *ga kalah loh mereka dengan team cears Leader

Itulah istimewanya mereka, multitalent. Berprestasi lagi, ga cuma akademik, organisasi juga. Nah, terbukti kan postingan aku yang “Bersyukur dalam Masalah".Ternyata selalu ada yang bisa kita syukuri dalam sebuah masalah, salah satu yang patut aku syukuri yaitu aku di anugerahi saudara-saudara yang selalu  ada untukku.

Terima kasih ya Allah atas semuanya engkau memang maha pembuat rencana, selalu ada yang indah di balik kesukaran yang engkau berikan. Dan terima kasih untuk saudara-saudaraku Shine fikri dan sagarakawani, aku sangat bersyukur ada kalian disisiku. Dengan adanya kalian aku mampu mengahadapi setiap apa yang menghalangiku dan menahan rasa rinduku terhadap keluargaku. Aku sayang dan cinta kalian karena Allah.

ngin rasanya me-refresh otak, di scan juga biar semua pada bersih lagi terlebih hati ini. Tapi dimana???bekasi ga ada tempat yang strategis untuk bersantai ria. Di kampung ku mah enak (Sul-Sel) pulang kekampung aja udah nemu yang seger-seger ditambah lagi ketemu sama keluargaku tersayang tapi yang bener aja aku pelang ke sul-sel hanya untuk me refresh diri. Ada rekomendasi ga??? Kalau ada secepatnya ya di kasih informasii..jazakumullah

Salam Semangat

Salam Massallessuran 

4 komentar:

  1. Hiks... hiks... terharuuu... sediiiih, huhu...

    Sabar ya cay, insyaAllah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Karena masalah ada untuk menguji kesabaran dan ketaqwaan kita.

    Dan terbukti kau tetap bisa tersenyum serumit apapun masalahnya. Semoga lebih dewasa.

    "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (QS Al-Ankabut, 29: 2-3)

    Allah tak pernah tidur. As we know!

    BalasHapus
  2. aarrrgghhh....hiks-hiks,,hhuhuhuhu


    aku kuat selama kalian ada,,,,

    kasih tisu donk...huhuhuhuhu
    aamiin...i will be strong.

    BalasHapus
  3. ow ow.. kampungnya sulawesi juga ya? :)
    sulawesi mana? :)

    jadi gulatnya siapa yg menang neh? :D :D

    BalasHapus
  4. @mba'miss 'U : ya mba' aku dari sulawesi,,sulawesinya sulawesi selatan tepatnya pinrang dan suku bugis.._tau ga mba'??? ^^

    entah siapa yang menang mba'--apakah aku yang yang sesekali terpikirkan tentang mungkin ada kesalahan dalam berucap ataukah mereka yang masih bersikeras untuk mengurusi masalahku--

    aneh,,,ko' pada ngotot bnget padahal kan ini privasi bukannya??menurut mba' gmn??

    BalasHapus